Rentang Aliran: 2 ~ 720m³/H. Kisaran Kepala: 5 ~ 125m Suhu yang berlaku:...
SEBUSEBUAHH Pompa pemancing otomatis adalah pahlawan dinamika fluida tanpa tanda jasa, memecahkan masalah umum dan membuat frustrasi yang melanda banyak pompa sentrifugal tradisional: keberadaan udara di saluran hisap. Untuk memahami mengapa pompa self-priming sangat penting, pertama-tama kita perlu memahami tantangannya.
Kebanyakan pompa sentrifugal standar beroperasi dengan prinsip sederhana: pompa ini menggunakan impeler yang berputar untuk menciptakan zona tekanan rendah di saluran masuk (hisap) dan mendatauong cairan keluar dengan kecepatan dan tekanan tinggi. Ini sangat efisien—selama pompa terisi penuh dengan cairan yang dirancang untuk bergerak.
Namun, jika ketinggian cairan berada di bawah pompa, saluran hisap akan terisi udara. Pompa sentrifugal konvensional tidak dirancang untuk menggerakkan udara; itu tidak dapat menciptakan vakum yang cukup (tekanan hisap) untuk menarik kolom cairan ke dalam selubung pompa. Saat mencoba memompa udara, impeller hanya “mengaduk” udara, menyebabkan kondisi yang disebut kunci uap atau pengikatan udara . Pompa bekerja tetapi tidak mengeluarkan cairan apa pun.
Untuk mengatasinya, operator harus melakukan “priming” pompa konvensional secara manual dengan mengisi casing dan saluran hisap dengan air dari sumber eksternal. Hal ini memakan waktu, memerlukan peralatan tambahan, dan seringkali tidak praktis di lokasi terpencil atau tanpa pengawasan. Di sinilah letak kecerdikan sang Pompa pemancing otomatis bersinar.
SEBUSEBUAHH Pompa pemancing otomatis pada dasarnya adalah pompa sentrifugal dengan tambahan yang cerdas: an waduk terpadu atau ruang resirkulasi terpasang pada casing pompa.
Kemampuan a Pompa pemancing otomatis untuk memulai ulang dan beroperasi tanpa intervensi manual terus-menerus menjadikannya sangat berharga di banyak aplikasi:
Intinya, Pompa pemancing otomatis menghilangkan kerumitan pengikatan udara, memastikan transfer cairan otomatis yang andal kapan pun dan di mana pun diperlukan.